Integrasi SNAP

Standar Nasional Open API Pembayaran Indonesia (SNAP) adalah standar nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan interoperabilitas sistem pembayaran di Indonesia. SNAP dirancang untuk memberikan kemudahan dan keuntungan maksimal bagi merchant yang menggunakan Espay, dengan tujuan utama antara lain:

  1. Mempermudah integrasi pembayaran, karena memiliki satu standar yang sama untuk berbagai metode pembayaran.
  2. Menjamin keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi yang diterapkan oleh Bank Indonesia.
  3. Mendukung inovasi dalam layanan pembayaran, sehingga dapat berkembang dan beradaptasi dengan teknologi baru.

Untuk lebih lanjut, kunjungi situs ASPI di ASPI – Indonesia.

Prosedur Pengajuan Surat Rekomendasi SNAP

Untuk mendapatkan surat rekomendasi SNAP, terdapat tiga tahapan utama yang perlu dilakukan:

1. Pengujian Developer Site SNAP

Dilakukan untuk memastikan Open API Pembayaran telah sesuai dengan standar teknis dan keamanan, standar data, dan spesifikasi teknis SNAP.

2. Pengujian Uji Fungsional

Dilakukan untuk memastikan Open API Pembayaran yang dikembangkan berfungsi sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh SNAP.

3. Dokumen Panduan SOP dan Matriks Penjelasan

Dokumen Panduan SOP dan Matriks Penjelasan digunakan untuk memastikan bahwa proses integrasi Open API yang dilakukan oleh merchant sudah benar, efisien, dan aman.

Hasil dari Pengujian Developer Site SNAP, Pengujian Uji Fungsional, Dokumen Panduan SOP, dan Matriks Penjelasan dapat diserahkan kepada tim Espay. Untuk informasi lebih lanjut mengenai tata cara pengujian dan pembuatan dokumen, silakan merujuk pada pada Tata Cara Pengujian dan Pembuatan Dokumen.

Layanan yang Harus Diuji untuk SNAP

Terdapat berbagai layanan yang disediakan oleh Espay yang harus diujikan SNAP. Pastikan sebelum melakukan pengujian Developer Site SNAP, merchant sudah mengidentifikasi atau mengetahui layanan apa saja yang harus diujikan. Merchant juga dapat bertanya kepada tim teknis terkait layanan yang wajib untuk diujikan pada proses SNAP.

Produk Kode
Layanan
Nama Layanan Alur Keterangan
Payment Gateway
24
API Virtual Account - Inquiry
Payment Gateway
25
API Virtual Account - Payment
Payment Gateway
26
API Virtual Account - Inquiry Status
Payment Gateway
31
API Virtual Account - Delete VA
Payment Gateway
54
API Direct Debit Payment (Payment Host to Host)
Payment Gateway
47
API Generate QR MPM
Disbursement
11
API Balance Inquiry
Disbursement
14
API Bank Statement
Disbursement
15
API Internal Account Inquiry
Disbursement
16
API External Account Inquiry
Disbursement
17
API Trigger Intrabank Transfer
Disbursement
18
API Trigger Interbank Transfer
Disbursement
22
API Transfer RTGS

Tata Cara Pengujian dan Pembuatan Dokumen

1. Pengujian Developer Site SNAP
Alur Pengujian Developer Site SNAP

Developer Site SNAP adalah portal yang disediakan oleh Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk memfasilitasi merchant dalam melakukan pengujian layanan SNAP dalam mode sandbox. Pengujian ini dilakukan untuk memastikan Open API Pembayaran telah sesuai dengan standar teknis dan keamanan, standar data, dan spesifikasi teknis SNAP. Pengujian ini hanya melibatkan interaksi antara Developer Site SNAP dan merchant, tanpa terhubung langsung dengan Espay. Kunjungi pedoman pengelolaan Developer Site di Pedoman Pengelolaan Developer Site.

Contoh:

Merchant A ingin menerima pembayaran menggunakan QRIS. Untuk itu, Merchant A mengintegrasikan sistemnya dengan Espay Payment Gateway dan menggunakan fitur halaman pembayaran Espay. Dalam integrasi ini, Merchant A menggunakan tiga layanan utama:

  1. Inquiry
  2. Payment
  3. Payment Host to Host

Maka, pada saat melakukan pengujian pada Developer Site SNAP, Merchant A hanya melakukan pengujian pada 3 layanan yaitu:

  1. API Virtual Account – Inquiry
  2. API Virtual Account – Payment
  3. API Direct Debit Payment (Payment Host to Host)

Jenis Pengujian Developer Site SNAP

Pada saat akan melakukan pengujian Developer Site SNAP, merchant harus mengetahui alur dari setiap layanan yang digunakan. Perbedaan alur tersebut yang membedakan fitur mana yang harus digunakan untuk melakukan pengujian. Terdapat 2 jenis yaitu:

  1. Client Simulator

Client Simulator merupakan fitur dalam Developer Site Bank Indonesia (BI) yang digunakan untuk menguji layanan yang berinteraksi antara Portal ASPI dengan Merchant.

Merchant dapat mengetahui layanan apa saja yang menggunakan fitur Client Simulator dengan merujuk pada alur layanan yang terdapat dalam tabel Layanan yang Harus Diuji untuk SNAP.

  1. Pengujian Aplikasi
Pengujian Aplikasi merupakan fitur dalam Developer Site Bank Indonesia (BI) yang digunakan untuk menguji layanan dengan skenario merchant memulai interaksi dengan Portal ASPI.
 
Merchant  dapat mengetahui layanan apa saja yang menggunakan fitur Aplikasi Pengujian dengan merujuk pada Alur layanan yang terdapat pada tabel Layanan yang Harus Diuji untuk SNAP.

Silahkan unduh User Guide – Developer Site SNAP untuk mengetahui cara teknis melakukan pengujian.

2. Melakukan Uji Fungsional

Uji Fungsional adalah proses pengujian yang dilakukan untuk memastikan bahwa integrasi layanan SNAP (Standar Nasional Open API Pembayaran) dari Bank Indonesia berjalan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh fungsi dan fitur yang tersedia dalam layanan SNAP berfungsi dengan baik dan aman.

Merchant akan diberikan test case dalam format file xls oleh tim Espay yang telah disesuaikan berdasarkan layanan yang digunakan. Merchant dapat melakukan pengujian dengan tools seperti postman. Berbeda dengan pengujian Developer Site SNAP, interaksi yang dilakukan dalam proses pengujian ini terjadi antara Espay dengan Merchant. Silahkan unduh Contoh Pengisian Uji Fungsional.

3. Pembuatan dokumen Panduan SOP dan Matriks Penjelasan
Panduan SOP

Panduan SOP merupakan dokumen yang berisi prosedur dan dokumentasi pengembangan, perubahan, dan pemeliharaan sistem Open API Pembayaran (SOP). Pada pembuatan dokumen ini, minimal mencakup 8 aspek diantaranya:

  1. Analisis kebutuhan dan Analisa dampak
  2. Desain
  3. Pengembangan
  4. Pengujian fungsionalitas internal
  5. Pengujian fungsionalitas dengan pihak yang bekerja sama
  6. Pengujian aspek keamanan sistem
  7. Implementasi
  8. Pemeliharaan yang bersifat preventif dan korektif

Merchant dapat mengirimkan Panduan SOP yang sudah ada (yang sudah dimiliki oleh perusahaan Anda) atau mengikuti template yang tersedia. Format Panduan SOP terdiri dari:

  1. Halaman depan (cover) yang berisi judul serta logo perusahaan.
  2. Lembar pengesahan yang telah ditanda tangani atau diparaf oleh pejabat yang berwenang.
  3. Halaman isi yang berisi 8 Aspek (Analisis kebutuhan dan Analisa dampak; Desain; Pengembangan; Pengujian fungsionalitas internal; Pengujian fungsionalitas dengan pihak yang bekerja sama; Pengujian aspek keamanan sistem; Implementasi; Pemeliharaan yang bersifat preventif dan korektif)
Matriks Penjelasan

Matriks Penjelasan berisi ringkasan dari Panduan SOP yang dilengkapi dengan referensi bab dan halaman dokumen, khususnya terkait SOP.

Silahkan unduh Template – Panduan SOP dan Template – Matriks Penjelasan.

Scroll to Top